Senin, 08 Juni 2020

REGULASI TENAGA KESEHATAN

UNDANG-UNDANG NO.36 TAHUN 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN


Etika Profesi dan Per-UU Kesehatan
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung


TENAGA KESEHATAN


UU Tenaga Kesehatan adalah pelaksanaan dari ketentuan Pasal 21 ayat (3) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan disahkan oleh Presiden Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 17 Oktober 2014. UU 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, dan Penjelasan Atas Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5067 oleh Menkumham Amir Syamsudin di Jakarta dan mulai diberlakukan pada tanggal 17 Oktober 2014.

Terdapat hal-hal baru didalam Undang-Undang ini. Apa saja yang baru? Materi dapat diunduh pada link berikut ini:

Jumat, 05 Juni 2020

POTENSIOMETRI

POTENSIOMETRI


TA. Fisika dan Elektrokimia
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung


Potensiometer


Potensiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari pengukuran potensial dari elektroda. Pengukuran potensial dari elektroda banyak dipergunakan dalam ilmu kefarmasian terutama untuk pengukuran pH larutan dan titrasi potensiometrik. Besarnya potensial elektroda ini tergantung pada kepekatan ion-ion tertentu dalam larutan .

Potensiometri merupakan salah satu cara pemeriksan fisikokimia yang menggunakan peralatan listrik untuk mengukur potensial elektroda indikator antara dua elektroda yang dicelupkan ke dalam campuran reaksi selama berlangsungnya titrasi.


Kelebihan metode potensiometri biasanya mencakup senyawa yang sederhana, voltmeter dan elektrodanya jauh lebih murah daripada instrument-instrument saintifik lainnya yang lebih modern. Potensiometri pada dasarnya bersifat non-destruktif terhadap sampel, dalam pengertian bahwa penyisipan elektroda tidak megubah komposisi larutan uji (kecuali untuk sedikit kebocoran elektrolit dari elektroda acuan).

Materi selengkapnya dapat diunduh pada link berikut :
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/potensiometri-235051926

POLARIMETER

POLARIMETER


TA. Fisika dan Elektrokimia
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Univeritas Malahayati Bandar Lampung



Polarisasi Cahaya




Cahaya merupakan gelombang tranversal yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatnya. Setiap gelombang yang bergetar pada bidang tertentu dapat dipisahkan ke dalam komponen vertikal maupun horizontal. Apabila berkas cahaya melalui suatu bidang polarisator maka hanya salah satu dari komponen tersebut yang akan dilewatkan dan hal ini disebut terpolarisasi bidang. Cahaya terpolarisasi bidang adalah cahaya yang getar gelombangnya telah tersaring semua.


Alat Polarimeter


Rotasi optik merupakan suatu perputaran cahaya terpolarisasi bidang. Kecepatan cahaya yang dipolarisasikan bisa menjadi lebih lambat atau lebih cepat apabila melewati suatu zat. Senyawa yang termasuk golongan ini adalah apabila cahaya terpolarisasi bidang dilewatkan pada suatu cairan maka cahaya tersebut akan mengalami putaran ke kiri maupun ke kanan. Apabila zat tersebut mengalami perputaran cahaya ke kanan, maka akan menghasilkan sudut putar α dengan tanda positif.


Materi dapat diunduh pada link berikut ini :

RHEOLOGI & VISKOSITAS

RHEOLOGI & VISKOSITAS


TA. Fisika dan Elektrokimia
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung







Rheologi berasal dari bahasa Yunani yaitu rheo dan logos. Rheo berarti mengalir, dan logos berarti ilmu. Sehingga rheologi adalah ilmu yang mempelajari tentang aliran zat cair dan deformasi zat padat.  Rheologi erat kaitannya dengan viskositas.

Viskositas adalah sebuah ukuran penolakan sebuah fluid terhadap perubahan bentuk di bawah tekanan shear. Tekanan shear adalah tekanan atau tegangan geser dari fluida yang bergerak. Biasanya diterima sebagai "kekentalan", atau penolakan terhadap penuangan. Tegangan geser atau shear strain yaitu sudut yang dibentuk karena adanya tegangan atau shear stress, sedangkan shear stress yaitu tegangan yang disebabkan oleh gaya tangensial atau tegangan gesek.


Viskometer Oswald


Viskositas merupakan suatu pernyataan tahanan dari suatu cairan untuk mengalir; semakin tinggi viskositas, semakin besar tahanannya untuk mengalir. Viskositas dinyatakan dalam simbol (η). Salah satu instrument pengukur viskositas adalah Viskometer Oswald.


Materi selengkapnya dapat diunduh pada link berikut ini :

IKLAN PROMOSI KESEHATAN

IKLAN PROMOSI KESEHATAN


Promosi Kesehatan
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung



Contoh Iklan Layanan Kesehatan



Pemasaran Sosial adalah prinsip-prinsip marketing yang digunakan untuk menjual produk ke konsumen bisa digunakan pula untuk “menjual” ide, sikap dan perilaku. (Philip Kotler and Gerald Zaltman)

Komersial produk cenderung menawarkan hasil yang cepat, sementara manfaat perilaku sehat butuh waktu lama. Sedangkan social marketing yang berusaha mengubah perilaku untuk lebih sehat, sering dirasakan butuh biaya mahal dan kurang menyenangkan.

Commersial marketing umumnya menjangkau kelompok yang sudah positif terhadap produk mereka, sementara social marketing sering kali ditujukan kepada kelompok yang sulit terjangkau, perilaku berisiko yang kerap kali menolak untuk perubahan. Dan mendefinisikan dan mengkomunikasikan “produk” lebih sulit di social marketing, terlebih lagi jika para ahli mempunyai persepsi yang berbeda-beda terhadap subyek tersebut.

Materi dapat diunduh pada link berikut ini :

Jumat, 15 Mei 2020

INSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENIS

INSTRUMENTASI  ANALISA FISIKA (SUHU DAN BOBOT JENIS)


TA. Fisika dan Elektrokimia
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung



Termometer


Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa. Prinsip kerja termometer, yaitu bekerja berdasarkan pemuaian zat cair.


Piknometer


Piknometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai massa jenis/berat jenis/relatif density/ spesific gravity atau densitas dari fluida. Prinsip kerja alat piknometer adalah dengan mengetahui berapa massa sampel yang akan di tentukan berat jenisnya dalam volume piknometer yang terisi penuh, biasanya volume piknometer yang banyak digunakan 10 ml dan 25 ml dan nilai vomule ini valid pada temperatur ruangan yang tertera pada piknometer tersebut.

Materi selengkapnya dapat diunduh pada link berikut ini :
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/instrumentasi-suhu-bobot-jenis

Semoga bermanfaat

Senin, 11 Mei 2020

REGULASI NARKOTIKA & PSIKOTROPIKA

REGULASI NARKOTIKA & PSIKOTROPIKA


Etika Profesi dan Per-UU Kesehatan
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung



NARKOTIKA & PSIKOTROPIKA


Narkotika yang berada dalam penguasaan industri farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus.

Industri  Farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuan wajib membuat, menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenai pemasukan dan/atau pengeluaran Narkotika yang berada dalam penguasaannya.

Rumah sakit, apotek, pusat kesehatan masyarakat, dan balai pengobatan hanya dapat menyerahkan Narkotika kepada pasien berdasarkan resep dokter.


Materi selengkapnya dapat didownload pada link berikut ini :
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/peraturan-perundangundangan-di-pelayanan-kefarmasian-narkotika-psikotropika

Semoga bermanfaat