Materi Kuliah 1. Patologi
1. Definisi Patologi
2. Macam-macam Jejas
3. Penyebab Jejas
Berikan resume dari materi tersebut pada kolom komentar. Kaitkan dengan ilmu farmasi sebagai kompetensi anda !
http://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/kuliah-1-patologi
Assalamualaikum WR.WB , Saya Anjar Jaulin ... Berikut Adalah hasil Resume saya mengenai Materi perkuliahan kali ini
BalasHapusPatologi adalah Ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Empat aspek yang dipelajari tentang penyakit antara lain :
1. Penyebab (etiologi)
2. Mekanisme terjadinya (patogenesis)
3. Perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
4. Konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologik, seperti yang terlihat secara klinik.
Jejas sel, Jejas sel : keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkinkan untuk beradaptasi secara normal.
Empat sistem intraseluler yang mudah terganggu pada jejas sel :
1. Pemeliharaan keutuhan membran sel
2. Respirasi aerob dan produksi ATP (energi)
3. Sintesis enzim dan protein struktural
4. Mempertahankan keutuhan aparatus genetik.
Sistem ini saling berkaitan erat, jejas pada salah satu akan mengakibatkan kerusakan sistem lain.
Perubahan morfologi jejas sel baru tampak setelah terjadi kekacauan biokimia dalam sel.
Gambaran jejas sel tergantung pada jenis jejas, lamanya serta berat jejas, jenis sel yg terkena, keadaan sel tersebut dan kemampuan adaptasinya.
3 contoh jejas sel:
1. Jejas Hipoksia (pengurangan oksigen oksigen) terjadi sebagai akibat
a. iskemia (kehilangan pasokan darah),
b. oksigenisasi tidak mencukupi (misalnya, kegagaln jantung paru), atau
c. hilangnya kapasitas pembaw-oksigen darah (misalnya, anemia, keracunan karbon monoksida).
2. Jejas Bahan kimia dan obat-obatan, termasuk:
a. Obat terapeutik (misalnya, asetaminofen (Tylenol).
b. Bahan bukan obat (misalnya, timbal, alkohol).
3. Jejas penginfeksi, termasuk virus, bakteri, jamur, dan parasit.
Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan jejas sel antara lain Faktor fisik, termasuk trauma, panas, dingin, radiasi, dan renjatan listrik, Reaksi imunologik, Kekacauan genetik, Ketidakseimbangan nutrisi.
Sel-sel dapat bereaksi terhadap pengaruh yang berlawanan dengan :
1. Beradaptasi
2. Mengalami jejas yang reversibel
3. Menderita jejas yang ireversibel dan mati.
1. Adaptasi sel timbul pada saat adanya tekanan fisiologik berlebihan, atau beberapa rangsangan patologik, yang menimbulkan keadaan baru tetapi mempertahankan kehidupan sel.
Contoh: hipertrofi,atrofi, hiperplasia, metaplasia.
2. Jejas sel reversibel : perubahan patologik yg dapat kembali jika rangsangan dihilangkan, atau jika penyebabnya ringan.
3. Jejas sel ireversibel : perubahan patologik yg menetap (permanen), dan menyebabkan kematian sel. Timbul jika jejas berat atau lama
Terimakasih pak atas materinya sangat bermanfaat...
nama : arini fauziah s
BalasHapusmahasiswa konfersi S1 farmasi
patologi a/ ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.
patologi sangat berguna dalam ilmu kefarmasian,salah satunya digunakan untuk menyelidiki suatu obat dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan,penyembuhan,pemulihan serta peningkatan kesehatan.
Kepada : Arini Fauziah
HapusResume haruslah bersifat komprehensif dan paripurna. Sehingga tujuan perkuliahan bisa terarah dan tercapai sesuai dengan Capaian Pembelajaran.
Demikian, terima kasih
Nama : Lailatul Izzah
BalasHapusNPM :
prodi: S1 FARMASI
mata kuliah :Patologi
Patologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia. Tujuannya untuk mengidentifikasi sebab suatu penyakit.
Empat aspek penyakit
• Penyebab (etiologi)
• Mekanisme terjadinya (patogenensis)
• Perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
• Konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologi
Adaptasi sel dan jejas sel
Adaptasi sel terjadi apabila stres fisiologik berlebihan atau suatu rangsangan yang patologik menyebabkan terjadinya keadaan baru yang berubah yang mempertahankan kelangsungan hidup sel. Contohnya ialah atrofi, hipertrofi, hiperplasia dan metaplasia. Jejas sel yang reversibel menyatakan perubahan patologikyang dapat kembali. Bila rangsangan dihilangkan atau penyebab jejas lemah. Jejas yang ireversibel merupakan perubahan patologik yang mentap dan menyebabkan kematian sel.
Semua bentuk jejas dimulai dengan perubahan molekul atau sturktur sel. Dalam keadaan normal, sel berada dalam “keadaan” homeostasis “mantap”. Sel bereaksi terhadap pengaruh yang merugikan dengan cara (1) beradaptasi, (2) mempertahankan jejas tidak menetap, atau (3) mengalami jejas menetap dan mati.
Penyebab jejas sel
1. Hipoksia (pengurangan oksigen) terjadi sebagai akibat (a) iskemia (kehilangan pasokan darah), (b) oksigenisasi tidak mencukupi (misalnya, kegagalan jantung paru), atau (c) hilangnya kapasitas pembawa oksigen darah (misalnya, anemia, keracunan karbon monooksida).
2. Faktor fisik, termasuk trauma, panas, dingin, radiasi, dan renjatan listrik
3. Bahan kimia dan obat-obatan, termasuk :
1. Obat terapeotik.
2. Bahan bukan obat.
3. Bahan penginfeksi, termasuk virus, ricketsia, bakteri, jamur, dan parasit.
4. Reaksi imonologik.
5. Kekacauan genetik.
6. Ketidakseimbangan nutrisi.
Mekanisme jejas sel
System intra sel tertentu terutama rentan terhadap jejas sel
• Pemeliharaan integritas membran sel.
• Respirasi aerobic dan produksi ATP.
• Sintesis enzim dan protein berstruktur.
• Preservasi integritas aparat genetik.
System-sistem ini terkait erat satu dengan yang lain sehingga jejas pada satu lokus membawa efek sekunder yang luas. Kensekuensi jejas sel bergantung kepada jenis, lama, dan kerasnya gen penyebab dan juga kepada jenis, status, dan kemampuan adaptasi sel yang terkena.
Empat aspek biokimia yang penting sebagai perantara jejas dan kematian sel antara lain :
1. Radikal bebas berasal dari oksigen yang terbentuk pada banyak keadaan patologik dan menyebabkan efek yang merusak pada struktur dan fungsi sel
2. Hilangnya homeostasis kalsium, dan meningkatnya kalsium intrasel.
3. Deplesi ATP. Karena dibutuhkan untuk proses yang penting seperti trasportasi pada membran, sintesis protein, dan pertukaran fosfolipid.
4. Defek permeabilitas membran. Membran dapat dirusak langsung oleh toksin, agen fisik dan kimia, komponen komplemen litik, dan perforin, atau secara tidak langsung seperti yang diuraikan pada kejadian sebelumnya.
Patologi dalam bidang farmasi sangat bermanfaat untuk menghasilkan obat-obatan yang dibutuhkan, agar indikasi obat yang diberikan sesuai dengan etiologi dari penyakit. Dengan demikian dapat memajukan perkembangan obat-obatan dan cara pengobatan serta meningkatkan mutu kesehatan secara umum. Terimakasih
Nama Mahasiswa : Marlia Maya Puspita
BalasHapusNPM :
Assalamualaikum.
Patogenesis merupakan mekanisme bagaimana penyakit berkembang dari penyebabnya, pengaruhnya secara selular dan menifestasi secara molekuler.
Assalamualaikum wr.wb.
BalasHapusSaya risna dayanti.
Patologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang berperan penting dalam mendiagnosa penyakit, terutama kanker. Secara umum, patologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit, analisis, dan pengambilan sampel jaringan, sel, dan cairan tubuh.
Macam-macam jejas :
1.Jejas endogen
Defek genetik
Faktor imun
Produksi hormonal tidak adekuat
Hasil metabolisme tidak sempurna
Proses menjadi tua
2.Jejas eksogen
Agen kimiawi, obat-obatan
Agen fisik, trauma, radiasi, suhu, listrik
Agen biologik, infeksi mikroorganisme, virus, parasit
Kekurangan oksigen, hipoksia, anoksia
Ketidak seimbangan nutrisi
Penyebab jejas antara lain :
a. Hipoksia (pengurangan oksigen)
b. Faktor fisik, termasuk trauma, panas, dingin, radiasi, dan tenaga listrik.
c. Bahan kimia dan obat-obatan
d. Bahan penginfeksi
e. Reaksi imunologik
f. Kekacauan genetik
g. Ketidakseimbangan nutrisi
h. Penuaan.
Nama Mahasiswa : Marlia Maya Puspita
BalasHapusNPM :
Assalamualaikum
Mohon penjelasannya, apa peranan/manfaat ilmu Patologi jika dikaitkan dengan bidang farmasi.
Trimakasih
Wa'alaikumsalam Wr. Wb.
HapusKepada ; Ibu Marlia Maya
Saya menjawab secara contoh saja..Ilmu patologi mengarahkan pharmacist pada upaya kuratif terhadap penyakit..sehingga ilmu farmasi memberikan gambaran suatu upaya pengobatan terhadap penyakit yang dipelajari dalam ilmu patologi.
Demikian, semoga membantu dan bisa dimengerti
Terima kasih
Nama : Riski Rahma Aji
BalasHapusMahasiswi S1 konversi
Patologi ialah ilmu tentang keadaan struktural dan fungsional yg menyebabkan penyakit pada manusia.
4 aspek penyakit:
1.etiologi
2.patogenesis
3.morfologi
4.konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologi seperti yg terlihat secara klinis.
Adaptasi sel dan jejas sel
Adaptasi sel terjadi apabila stres fisiologik berlebihan atau suatu rangsangan yang patologik menyebabkan terjadinya keadaan baru yang berubah yang mempertahankan kelangsungan hidup sel.
Penyebab jejas sel :
-hipoksia
-faktor fisik
-kimia dan obat obatan
-infeksi
-reaksi imunologi
-kelainan genetik
-ketidakseimbangan gizi
Mekanisme jejas sel:
1.Pemeliharaan integritas membran sel.
2. Respirasi aerobic dan produksi ATP.
3. Sintesis enzim dan protein berstruktur.
4. Preservasi integritas aparat genetik.
Nama Mahasiswa : Marlia Maya Puspita
BalasHapusNPM :
Penyebab jejas sel salah satunya adalah hipoksia. Pengertian hipoksia adalah kondisi kurangnya pasokan oksigen bagi tubuh untuk menjalankan fungsi normalnya. Selanjutnya di dalam jejas reversibel ada istilah hipoksik nonletal, mohon pnjelasan dari istilah tersebut.
erimakasih
Akan dibahas pada materi ketiga : mekanisme dan morfologi jejas sel
HapusNama : I NYOMAN AGUS Dp
BalasHapusNPM :
Patologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang berperan penting dalam mendiagnosa penyakit, terutama kanker. Secara umum, patologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit, analisis, dan pengambilan sampel jaringan, sel, dan cairan tubuh. Patolog biasanya akan memeriksa sampel darah, air mani, air liur, cairan pleura yang diambil dari paru-paru, cairan perikard yang diambil dari jantung, cairan asites yang diambil dari hati, dan cairan serviks. Sampel-sampel ini akan dilihat melalui mikroskop, lalu patolog akan mencari setiap kelainan seluler. Pertumbuhan abnormal dalam tubuh juga akan diperiksa untuk memastikan apakah bersifat kanker atau non-kanker.
Hubungan patologi dengan dunia farmasi sangat erat kaitanya dari patologi akan diperoleh diagnosa penyakit yang tepat dan farmasi akan memberikan informasi tentang khasiat dan efek samping obat. sehingga akan diperoleh jenis-jenis obat yang tepat digunakan untuk terapi pengobatan suatu penyakit.
terima kasih
Assalamualikum Wr. Wb
BalasHapussaya M Arief Hidayat
Patologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai hal yang berhubugan dengan penyakik, dengan aspek penyebab (etiogi), mekanisme terjadinya (patogenesis), perubahan struktur sel dan jaringan, dan konsekuensi fungsional akibat peribahan morfologik.
Jejas Sel suatu keadaan dimana sel beradaptasi berlebih atau sebaliknya dan sel tidak memungkinkan untuk beradaptasi normal.
jejas sel yang dapat kembali atau ringan dengan pembengkakan sel akut yaitu reversibel dan jejas sel dengan patologik yang permanen, penurunan ATP dan kerusakan membran sel yaitu ireversibel.
Gambaran jejas sel tergantung pada jenis jejas, lamanya serta berat jejas, jenis sel yg terkena, keadaan sel tersebut dan kemampuan adaptasinya.
3 contoh jajes sel
1. Hipoksik dan Iskemik
- Hipoksik dikarenakan menurunnya kemampuan membawa O2
- iskemik disebabkan berkurangnya aliran darah.
2. Jejas Kimia
- secara langsung (misal : merkuri dari merkuri klorida terikat gugus SH Protei membran sel)
- secara konversi (misal : asetaminofen)
3. Karena Virus
- virus sitolik-sitopatik penyebab jejas sel dan lisis melalui efek sitopatik langsung dan induksi reaski imun terhadap virus
- virus onkogenik penyebab tumor
Empat sistem intraseluler yang mudah terganggu pada jejas sel :
1. Pemeliharaan keutuhan membran sel
2. Respirasi aerob dan produksi ATP (energi)
3. Sintesis enzim dan protein struktural
4. Mempertahankan keutuhan aparatus genetik
sistem ini saling berkaitan erat, jejas pada salah satu akan mengakibatkan kerusakan sistem lain.
Penyebab Jejas sel
1. Hipoksia
2. Fisika (trauma, panas, dingin, radiasi, dan syok elektrik)
3. kimia dan obat-obatan
4. infeksi (virus, bakteri, jamur, parasit)
5. reaksi imunologik
6. kelainan genetik
7. ketidakseimbangan gizi
Terimakasi Bapak Robby Candra Purnama, S.Farm., M.Kes., Apt untuk meteri kuliah Patologi yang sudah diberikan...
Nama : I NYOMAN AGUS Dp
BalasHapusNPM :
Patologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang berperan penting dalam mendiagnosa penyakit, terutama kanker. Secara umum, patologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit, analisis, dan pengambilan sampel jaringan, sel, dan cairan tubuh. Patolog biasanya akan memeriksa sampel darah, air mani, air liur, cairan pleura yang diambil dari paru-paru, cairan perikard yang diambil dari jantung, cairan asites yang diambil dari hati, dan cairan serviks. Sampel-sampel ini akan dilihat melalui mikroskop, lalu patolog akan mencari setiap kelainan seluler. Pertumbuhan abnormal dalam tubuh juga akan diperiksa untuk memastikan apakah bersifat kanker atau non-kanker.
Hubungan patologi dengan dunia farmasi sangat erat kaitanya dari patologi akan diperoleh diagnosa penyakit yang tepat dan farmasi akan memberikan informasi tentang khasiat dan efek samping obat. sehingga akan diperoleh jenis-jenis obat yang tepat digunakan untuk terapi pengobatan suatu penyakit.
terima kasih
Nama : I NYOMAN AGUS Dp
BalasHapusNPM :
Patologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang berperan penting dalam mendiagnosa penyakit, terutama kanker. Secara umum, patologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit, analisis, dan pengambilan sampel jaringan, sel, dan cairan tubuh. Patolog biasanya akan memeriksa sampel darah, air mani, air liur, cairan pleura yang diambil dari paru-paru, cairan perikard yang diambil dari jantung, cairan asites yang diambil dari hati, dan cairan serviks. Sampel-sampel ini akan dilihat melalui mikroskop, lalu patolog akan mencari setiap kelainan seluler. Pertumbuhan abnormal dalam tubuh juga akan diperiksa untuk memastikan apakah bersifat kanker atau non-kanker.
Hubungan patologi dengan dunia farmasi sangat erat kaitanya dari patologi akan diperoleh diagnosa penyakit yang tepat dan farmasi akan memberikan informasi tentang khasiat dan efek samping obat. sehingga akan diperoleh jenis-jenis obat yang tepat digunakan untuk terapi pengobatan suatu penyakit.
terima kasih
Asslm..wr.wb
BalasHapusNama :DHIKA AZZAHRA
NPM;-
Prodi : S1 farmasi (konversi)
Mata kuliah; Patologi
Berikut sy krm kan hasil resume dr materi yg bpk berikan..
Patologi adalah Ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Empat aspek yang dipelajari tentang penyakit antara lain :
1. Penyebab (etiologi)
2. Mekanisme terjadinya (patogenesis)
3. Perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
4. Konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologik, seperti yang terlihat secara klinik.
Jejas sel, Jejas sel : keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkinkan untuk beradaptasi secara normal.
Empat sistem intraseluler yang mudah terganggu pada jejas sel :
1. Pemeliharaan keutuhan membran sel
2. Respirasi aerob dan produksi ATP (energi)
3. Sintesis enzim dan protein struktural
4. Mempertahankan keutuhan aparatus genetik.
Sistem ini saling berkaitan erat, jejas pada salah satu akan mengakibatkan kerusakan sistem lain.
Perubahan morfologi jejas sel baru tampak setelah terjadi kekacauan biokimia dalam sel.
Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan jejas sel antara lain Faktor fisik, termasuk trauma, panas, dingin, radiasi, dan renjatan listrik, Reaksi imunologik, Kekacauan genetik, Ketidakseimbangan nutrisi.
Sel-sel dapat bereaksi terhadap pengaruh yang berlawanan dengan :
1. Beradaptasi
2. Mengalami jejas yang reversibel
3. Menderita jejas yang ireversibel dan mati.
Terima kasih untuk materi nya hari ini pak..
Nama : Randi Wahyu Ariska
BalasHapusNpm : -
Mata Kuliah : Patologi
Patologi adalah ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Empat aspek penyakit :
- penyebab (etiologi)
- Mekanisme terjadinya (pathogenesis)
- perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
- konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologik, seperti yang terlihat secara klinik.
Jejas sel : keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkan untuk beadaptasi secara normal.
Jejas sel reversible : perubahan patologik yang dapat kembali jika rangsangan dihilangkan, atau jika penyabab ringan.
Jejas sel irreversible : perubahan patologik yang menetap dan menyebabkan kematian sel. Timbul jika jejas berat atau lama.
Penyebab jejas sel antara lain :
1. Hipoksia, akibat dari iskemia, oksigenasi inadekuat, hilangnya kemampuan darah untuk mengangkut O2.
2. Fisika, termasuk trauma , panas, dingin, radiasi dan syok elektrik.
3. Kimia dan obat-obatan.
4. Infeksi virus, bakteri, jamur, parasit.
5. Reaksi imunologi.
6. Kelainan genetic
7. Ketidakseimbangan gizi.
Hubungannya dengan farmasi adalah tentang cara pengobatan penyakit berdasarkan ciri-cirinya secara patologi.
Asslm..wr.wb
BalasHapusNama :DHIKA AZZAHRA
NPM;-
Prodi : S1 farmasi (konversi)
Mata kuliah; Patologi
Berikut sy krm kan hasil resume dr materi yg bpk berikan..
Patologi adalah Ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Empat aspek yang dipelajari tentang penyakit antara lain :
1. Penyebab (etiologi)
2. Mekanisme terjadinya (patogenesis)
3. Perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
4. Konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologik, seperti yang terlihat secara klinik.
Jejas sel, Jejas sel : keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkinkan untuk beradaptasi secara normal.
Empat sistem intraseluler yang mudah terganggu pada jejas sel :
1. Pemeliharaan keutuhan membran sel
2. Respirasi aerob dan produksi ATP (energi)
3. Sintesis enzim dan protein struktural
4. Mempertahankan keutuhan aparatus genetik.
Sistem ini saling berkaitan erat, jejas pada salah satu akan mengakibatkan kerusakan sistem lain.
Perubahan morfologi jejas sel baru tampak setelah terjadi kekacauan biokimia dalam sel.
Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan jejas sel antara lain Faktor fisik, termasuk trauma, panas, dingin, radiasi, dan renjatan listrik, Reaksi imunologik, Kekacauan genetik, Ketidakseimbangan nutrisi.
Sel-sel dapat bereaksi terhadap pengaruh yang berlawanan dengan :
1. Beradaptasi
2. Mengalami jejas yang reversibel
3. Menderita jejas yang ireversibel dan mati.
Terima kasih untuk materi nya hari ini pak..
Assalamualaikum
BalasHapusNama : Fitri Farmulia
Patologi adalah ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yg menyebabkan penyakit pada manusia
Empat aspek penyakit :
- penyebab ( etiologi )
- mekanisme terjadinya ( patogenesis )
- perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
- konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologi seperti yg terlihat secara klinis
Jejas sel adalah keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya
Jejas sel reversibel adalah perubahan patologik yg dapat kembali jika rangsangan dihilangkan atau jika penyebabnya ringan.
Jejas sel ireversibel adalah perubahan patologik yg menetap atau ( permanen ) dan menyebabkan kematian sel. Timbul jika jejas berat atau lama.
Penyebab jejas sel :
- hipoksia, akibat dari 1). Iskemia 2). Oksigenesis inadekuat atau 3). Hilangnya kemampuan darah untuk mengangkut O2
- fisika, termasuk trauma, panas , dingin, radiasi dan syok elektrik
- kimia dan obat-obatan , termasuk gol teraupeutik dan non teraupeutik
- infeksi yaitu, virus, bakteri, jamur dan parasit
- reaksi imunologi
- kelainan genetika
- ketidakseimbangan gizi
3 contoh jejas sel :
- jejas hipoksik da iskemik
- jejas kimia
- jejas karena virus
Menurut saya ilmu patologi erat hubungannya dengan kefarmasian karna dari situ kita dapat mengetahui efek obat terhadap sel hidup , berbagai fungsi alat tubuh seperti ( sistem kardiovaskuler, sistem pernapasan, susunan saraf pusat , berbagai reaksi biokimia dalam tubuh, absorpsi, distribusi, metabolisme, ekskresi (farmakokinetika), indikasi, kontra indikasian toksikologi obat )
Sekian terima kasih
Assalamualikum wr.wb Saya Tri Setianingsih ~ Patologi merupakan cabang bidang kedokteran yang berkaitan dengan ciri-ciri dan perkembangan penyakit melalui analisis perubahan fungsi/keadaan bagian tubuh. ~ Macam-macam jejas : 1. Jejas reversible, yaitu adanya peningkatan kandungan air pada rongga-rongga sel. 2. Jejas irreversible (kematian sel) ada 2 yaitu : •aportosis : kematian sel yang terprogram •nekrosis : kematian sel/ jaringan pada tubuh yang hidup diluar dari kendali ~Penyebab jejas sel : 1.hipoksia (pengurangan oksigen). 2.faktor fisik (trauma, panas, dingin, radiasi, renjatan listrik). 3.bahan kimia dan obat-obatan. 4.bahan penginfeksi (virus, bakteri, jamur, parasit). 5.reaksi imunologik. 6.kekacauan genetik. 7.ketidakseimbangan nutrisi.
BalasHapusNama :sriana
BalasHapusNpm :-
Prodi:S1 farmasi konversi
Mata kuliah. Patologi
assalamualaikum wr.wb
Patologi adlh ilmu yg mempelajari tentang keadaan struktural dan fungsional pada manusia.
ada 4 aspek penyakit
1. Penyebab (etiologi)
2. Mekanisme terjadinya (patogenensis)
3. Marfologi
4. Konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologi.
adaptasi sel & jejas sel
adaptasi sel terjadi apabila stes fisiologik berlebihan atau suatu rangsangan yg patologik menyebabkan terjadinya keadaan baru yg berubah yg mempertahankan kelansungan hidup sel.
penyebab jejas sel
. Hipoksia
. Faktor fisik
. Bahan kimia & obat- obatan
. Infeksi ( vifus, bakteri,jamur,parasit)
. Reaksi imunologik
. Kelainan genetik
. Ketidak seimbangan nutrisi
Mekanisme jejas sel
. Pemeliharaan integritas membran sel
. Respirasi aerobic & produksi ATP
. Sintesis enzim & protein berstruktur
. Preservasi integritas aparat genetik
jadi hubungannya dengan farmasi adalah tentang cara pengobatan penyakit berdasarkan ciri - cirinya secara patologi.
Terimakasih
wasalamualaikum wr.wb
Nama : nia octavianti
BalasHapusPatologi adalah ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Empat aspek penyakit :
- penyebab (etiologi)
- Mekanisme terjadinya (pathogenesis)
- perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
- konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologik.
Jejas sel : keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkan untuk beadaptasi secara normal.
Jejas sel reversible : perubahan patologik yang dapat kembali jika rangsangan dihilangkan, atau jika penyabab ringan.
Jejas sel irreversible : perubahan patologik yang menetap dan menyebabkan kematian sel. Timbul jika jejas berat atau lama.
penyebab jejas sel :
- hipoksia, akibat dari 1). Iskemia 2). Oksigenesis inadekuat atau 3). Hilangnya kemampuan darah untuk mengangkut O2
- fisika, termasuk trauma, panas , dingin, radiasi dan syok elektrik
- kimia dan obat-obatan , termasuk gol teraupeutik dan non teraupeutik
- infeksi yaitu, virus, bakteri, jamur dan parasit
- reaksi imunologi
- kelainan genetika
- ketidakseimbangan gizi
3 contoh jejas sel :
- jejas hipoksik da iskemik
- jejas kimia
- jejas karena virus
kaitan patologi dan bidang farmasi menurut saya adalah dengan adanya diagnosa penyakit pada manusia maka akan memudahkan dalam pemberian terapi obat yg sesuai antara diagnosa dan farmakologi obat.
terimkasih.
Assalamualaikum,
BalasHapusPatologi adalah ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Empat aspek penyakit :
- penyebab (etiologi)
- Mekanisme terjadinya (pathogenesis)
- perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
- konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologik, seperti yang terlihat secara klinik.
Jejas sel : keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkan untuk beadaptasi secara normal.
Jejas sel reversible : perubahan patologik yang dapat kembali jika rangsangan dihilangkan, atau jika penyabab ringan.
Jejas sel irreversible : perubahan patologik yang menetap dan menyebabkan kematian sel. Timbul jika jejas berat atau lama.
Penyebab jejas sel antara lain :
1. Hipoksia, akibat dari iskemia, oksigenasi inadekuat, hilangnya kemampuan darah untuk mengangkut O2.
2. Fisika, termasuk trauma , panas, dingin, radiasi dan syok elektrik.
3. Kimia dan obat-obatan.
4. Infeksi virus, bakteri, jamur, parasit.
5. Reaksi imunologi.
6. Kelainan genetic
7. Ketidakseimbangan gizi.
Hubungannya dengan farmasi adalah tentang cara pengobatan penyakit berdasarkan ciri-cirinya secara patologi.
Assalamualaikum..
BalasHapusNama : AMELIA INTAN SARI
Patologi adalah ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.
adaptasi sel timbul saat adanya tekanan fisiologi berlebihan atau beberapa rangsangan patologik yang menimbulkan keadaan baru tapi mempertahankan kehidupan sel.
Jejas sel merupakab keadaan dimana sel beradaptasi berlebihan atau sebaliknya, sel tidak memungkinkan untuk beradaptasi secara normal.
jejas sel terbagi dalam 2 cara yaitu secara reversibel dan irreversibel, penyebabnya yaitu hipoksia, fisika, kimia dan obat-obatan, infeksi, reaksi imunologik,kelainan genetik dan ketidakseimbangan gizi.
Empat sistem intraseluler yang mudah terganggu pada jejas sel merupakan mekanisme dalam jejas sel yaitu
1. Pemeliharaan keutuhan membran sel
2. Respirasi aerob dan produksi ATP
3. Sistem enzim dan protein struktural
4. Mempertahankan keutuhan aparatus genetik.
tiga contoh jejas sel yaitu :
1.jejas hipoksia
2.jejas kimia
3.jejas karena virus
sekian resume saya . Terima kasih pak.
Nama Mahasiswa : Marlia Maya Puspita
BalasHapusNPM :
DEFINISI PATOLOGI
Patologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang penyakit, dimana meliputi pengetahuan dan pemahaman dari perubahan fungsi dan struktur pada penyakit dari tingkat molekuler sampai dengan pengaruhnya pada setiap individu.
SEJARAH PATOLOGI
Ilmu patologi, dan kedokteran pada umumnya mengalami kemajuan pesat dengan digunakannya mikroskop cahaya untuk mempelajari jaringan yang sakit yang dimulai sekitar tahun 1800. Dengan mikroskop dapat memperlihatkan adanya mikroorganisme di sekitar manusia, diamana hal ini memberi kontribusi yang besar terhadap asumsi sebelumnya sehingga menyangkal teori penyakit yang timbul secara spontan melainkan beberapa disebabkan oleh mikroorganisme patologis berupa bakteri, parasit, dan jamur.
RUANG LINGKUP PATOLOGI
Pengetahuan tetang penyakit pada manusia berasal dari pengamatan terhadap penderita ataupun dengan menganalogikan percobaan binatang dan pembiakan sel. Secara aplikasi kelimuan tersebut Patologi dibagi menjadi dua ; Patologi Klinis dan Patologi Eksperimental.
Pembagian Patologi
- Histopatologi : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari penyakit (menemukan dan mendiagnosis suatu penyakit) dari hasil pemeriksaan jaringan.
- Sitopatologi : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari penyakit (menemukan dan mendiagnosis suatu penyakit) dari hasil pemeriksaan sel tubuh yang didapat / diambil
- Hematologi : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari kelainan dalam sediaan darah dan berbagai komponen pembekuan darah.
- Mikrobiologi : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari penyakit infeksi dan organisme (mikroorganisme) yang bertanggung jawab terhadap penyakit tersebut.
- Imunologi : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari pertahanan spesifik dari tubuh manusia.
- Patologi Kimiawi : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari dan mendiagnosis suatu penyakit dari hasil pemeriksaan perubahan kimiawi jaringan dan cairan.
- Genetik : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari kelainan-kelainan kromosom dan gen.
- Toksikologi : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari tentang racun dan segala aspeknya yang berpengaruh terhadap tubuh manusia.
- Patologi Forensik : bagian dari ilmu patologi yang diaplikasikan untuk tujuan dan kepentingan hukum (misal : menemukan sebab kematian pada kasus kriminal)
Pemahaman Patologi
-etiologi
-patogenesis
-manifestasi (gambaran patologi dan gambaran klinik)
-komplikasi / penyulit
-prognosis
-terapi
-epidemiologi
KONSEP PENYAKIT
Penyakit ialah suatu kondisi dimana terdapat keadaan tubuh yang abnormal (terdapat kelainan), yang menyebabkan hilangnya kondisi normal yang sehat.
Karakteristik Penyakit
Karakteristik suatu penyakit dapat dicermati dengan melihat beberapa aspek :
Etiologi
- kelainan genetik
- agen infeksi
- bahan kimia
- radiasi
- trauma mekanik
Patogenesis
suatu mekanisme dari proses masuknya penyebab penyakit sampai timbul gejala / manifestasi. Misal : proses radang, degenerasi, karsinogenesis dan reaksi imun.
Jejas Sel
Jejas sel : Keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkinkan untuk beradaptasi secara normal
Penyebab jejas:
1. Hipoksia
2. Bahan kimia dan obat
3. Agen fisika
4. Agen Mikrobiologi
5. Mekanisme imun
6. Cacat genetika
7. Ketidakseimbangan nutrisi
8. Penuaan
Assalamualaikum,
BalasHapusPatologi adalah ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Empat aspek penyakit :
- penyebab (etiologi)
- Mekanisme terjadinya (pathogenesis)
- perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
- konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologik, seperti yang terlihat secara klinik.
Jejas sel : keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkan untuk beadaptasi secara normal.
Jejas sel reversible : perubahan patologik yang dapat kembali jika rangsangan dihilangkan, atau jika penyabab ringan.
Jejas sel irreversible : perubahan patologik yang menetap dan menyebabkan kematian sel. Timbul jika jejas berat atau lama.
Penyebab jejas sel antara lain :
1. Hipoksia, akibat dari iskemia, oksigenasi inadekuat, hilangnya kemampuan darah untuk mengangkut O2.
2. Fisika, termasuk trauma , panas, dingin, radiasi dan syok elektrik.
3. Kimia dan obat-obatan.
4. Infeksi virus, bakteri, jamur, parasit.
5. Reaksi imunologi.
6. Kelainan genetic
7. Ketidakseimbangan gizi.
Hubungannya dengan farmasi adalah tentang cara pengobatan penyakit berdasarkan ciri-cirinya secara patologi.