Rabu, 28 September 2016

Kuliah 1. Patologi

Materi Kuliah 1. Patologi
1. Definisi Patologi
2. Macam-macam Jejas
3. Penyebab Jejas

Berikan resume dari materi tersebut pada kolom komentar. Kaitkan dengan ilmu farmasi sebagai kompetensi anda !

http://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/kuliah-1-patologi

26 komentar:

  1. Assalamualaikum WR.WB , Saya Anjar Jaulin ... Berikut Adalah hasil Resume saya mengenai Materi perkuliahan kali ini 
    Patologi adalah Ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.

     Empat aspek yang dipelajari tentang penyakit antara lain :
    1. Penyebab (etiologi)
    2. Mekanisme terjadinya (patogenesis)
    3. Perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
    4. Konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologik, seperti yang terlihat secara klinik.

     Jejas sel, Jejas sel : keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkinkan untuk beradaptasi secara normal.


     Empat sistem intraseluler yang mudah terganggu pada jejas sel :
    1. Pemeliharaan keutuhan membran sel
    2. Respirasi aerob dan produksi ATP (energi)
    3. Sintesis enzim dan protein struktural
    4. Mempertahankan keutuhan aparatus genetik.
    Sistem ini saling berkaitan erat, jejas pada salah satu akan mengakibatkan kerusakan sistem lain.
    Perubahan morfologi jejas sel baru tampak setelah terjadi kekacauan biokimia dalam sel.


     Gambaran jejas sel tergantung pada jenis jejas, lamanya serta berat jejas, jenis sel yg terkena, keadaan sel tersebut dan kemampuan adaptasinya.
    3 contoh jejas sel:


    1. Jejas Hipoksia (pengurangan oksigen oksigen) terjadi sebagai akibat
    a. iskemia (kehilangan pasokan darah),
    b. oksigenisasi tidak mencukupi (misalnya, kegagaln jantung paru), atau
    c. hilangnya kapasitas pembaw-oksigen darah (misalnya, anemia, keracunan karbon monoksida).


    2. Jejas Bahan kimia dan obat-obatan, termasuk:
    a. Obat terapeutik (misalnya, asetaminofen (Tylenol).
    b. Bahan bukan obat (misalnya, timbal, alkohol).


    3. Jejas penginfeksi, termasuk virus, bakteri, jamur, dan parasit.


    Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan jejas sel antara lain Faktor fisik, termasuk trauma, panas, dingin, radiasi, dan renjatan listrik, Reaksi imunologik, Kekacauan genetik, Ketidakseimbangan nutrisi.


     Sel-sel dapat bereaksi terhadap pengaruh yang berlawanan dengan :
    1. Beradaptasi
    2. Mengalami jejas yang reversibel
    3. Menderita jejas yang ireversibel dan mati.

    1. Adaptasi sel timbul pada saat adanya tekanan fisiologik berlebihan, atau beberapa rangsangan patologik, yang menimbulkan keadaan baru tetapi mempertahankan kehidupan sel.
    Contoh: hipertrofi,atrofi, hiperplasia, metaplasia.
    2. Jejas sel reversibel : perubahan patologik yg dapat kembali jika rangsangan dihilangkan, atau jika penyebabnya ringan.
    3. Jejas sel ireversibel : perubahan patologik yg menetap (permanen), dan menyebabkan kematian sel. Timbul jika jejas berat atau lama

    Terimakasih pak atas materinya sangat bermanfaat...

    BalasHapus
  2. nama : arini fauziah s
    mahasiswa konfersi S1 farmasi

    patologi a/ ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.
    patologi sangat berguna dalam ilmu kefarmasian,salah satunya digunakan untuk menyelidiki suatu obat dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan,penyembuhan,pemulihan serta peningkatan kesehatan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kepada : Arini Fauziah

      Resume haruslah bersifat komprehensif dan paripurna. Sehingga tujuan perkuliahan bisa terarah dan tercapai sesuai dengan Capaian Pembelajaran.

      Demikian, terima kasih

      Hapus
  3. Nama : Lailatul Izzah
    NPM :
    prodi: S1 FARMASI
    mata kuliah :Patologi

    Patologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia. Tujuannya untuk mengidentifikasi sebab suatu penyakit.
    Empat aspek penyakit
    • Penyebab (etiologi)
    • Mekanisme terjadinya (patogenensis)
    • Perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
    • Konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologi
    Adaptasi sel dan jejas sel
    Adaptasi sel terjadi apabila stres fisiologik berlebihan atau suatu rangsangan yang patologik menyebabkan terjadinya keadaan baru yang berubah yang mempertahankan kelangsungan hidup sel. Contohnya ialah atrofi, hipertrofi, hiperplasia dan metaplasia. Jejas sel yang reversibel menyatakan perubahan patologikyang dapat kembali. Bila rangsangan dihilangkan atau penyebab jejas lemah. Jejas yang ireversibel merupakan perubahan patologik yang mentap dan menyebabkan kematian sel.
    Semua bentuk jejas dimulai dengan perubahan molekul atau sturktur sel. Dalam keadaan normal, sel berada dalam “keadaan” homeostasis “mantap”. Sel bereaksi terhadap pengaruh yang merugikan dengan cara (1) beradaptasi, (2) mempertahankan jejas tidak menetap, atau (3) mengalami jejas menetap dan mati.
    Penyebab jejas sel
    1. Hipoksia (pengurangan oksigen) terjadi sebagai akibat (a) iskemia (kehilangan pasokan darah), (b) oksigenisasi tidak mencukupi (misalnya, kegagalan jantung paru), atau (c) hilangnya kapasitas pembawa oksigen darah (misalnya, anemia, keracunan karbon monooksida).
    2. Faktor fisik, termasuk trauma, panas, dingin, radiasi, dan renjatan listrik
    3. Bahan kimia dan obat-obatan, termasuk :
    1. Obat terapeotik.
    2. Bahan bukan obat.
    3. Bahan penginfeksi, termasuk virus, ricketsia, bakteri, jamur, dan parasit.
    4. Reaksi imonologik.
    5. Kekacauan genetik.
    6. Ketidakseimbangan nutrisi.
    Mekanisme jejas sel
    System intra sel tertentu terutama rentan terhadap jejas sel
    • Pemeliharaan integritas membran sel.
    • Respirasi aerobic dan produksi ATP.
    • Sintesis enzim dan protein berstruktur.
    • Preservasi integritas aparat genetik.
    System-sistem ini terkait erat satu dengan yang lain sehingga jejas pada satu lokus membawa efek sekunder yang luas. Kensekuensi jejas sel bergantung kepada jenis, lama, dan kerasnya gen penyebab dan juga kepada jenis, status, dan kemampuan adaptasi sel yang terkena.
    Empat aspek biokimia yang penting sebagai perantara jejas dan kematian sel antara lain :
    1. Radikal bebas berasal dari oksigen yang terbentuk pada banyak keadaan patologik dan menyebabkan efek yang merusak pada struktur dan fungsi sel
    2. Hilangnya homeostasis kalsium, dan meningkatnya kalsium intrasel.
    3. Deplesi ATP. Karena dibutuhkan untuk proses yang penting seperti trasportasi pada membran, sintesis protein, dan pertukaran fosfolipid.
    4. Defek permeabilitas membran. Membran dapat dirusak langsung oleh toksin, agen fisik dan kimia, komponen komplemen litik, dan perforin, atau secara tidak langsung seperti yang diuraikan pada kejadian sebelumnya.

    Patologi dalam bidang farmasi sangat bermanfaat untuk menghasilkan obat-obatan yang dibutuhkan, agar indikasi obat yang diberikan sesuai dengan etiologi dari penyakit. Dengan demikian dapat memajukan perkembangan obat-obatan dan cara pengobatan serta meningkatkan mutu kesehatan secara umum. Terimakasih

    BalasHapus
  4. Nama Mahasiswa : Marlia Maya Puspita
    NPM :

    Assalamualaikum.

    Patogenesis merupakan mekanisme bagaimana penyakit berkembang dari penyebabnya, pengaruhnya secara selular dan menifestasi secara molekuler.

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum wr.wb.
    Saya risna dayanti.

    Patologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang berperan penting dalam mendiagnosa penyakit, terutama kanker. Secara umum, patologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit, analisis, dan pengambilan sampel jaringan, sel, dan cairan tubuh.


    Macam-macam jejas :
    1.Jejas endogen
    Defek genetik
    Faktor imun
    Produksi hormonal tidak adekuat
    Hasil metabolisme tidak sempurna
    Proses menjadi tua

    2.Jejas eksogen
    Agen kimiawi, obat-obatan
    Agen fisik, trauma, radiasi, suhu, listrik
    Agen biologik, infeksi mikroorganisme, virus, parasit
    Kekurangan oksigen, hipoksia, anoksia
    Ketidak seimbangan nutrisi

    Penyebab jejas antara lain :
    a. Hipoksia (pengurangan oksigen)
    b. Faktor fisik, termasuk trauma, panas, dingin, radiasi, dan tenaga listrik.
    c. Bahan kimia dan obat-obatan
    d. Bahan penginfeksi
    e. Reaksi imunologik
    f. Kekacauan genetik
    g. Ketidakseimbangan nutrisi
    h. Penuaan.

    BalasHapus
  6. Nama Mahasiswa : Marlia Maya Puspita
    NPM :

    Assalamualaikum

    Mohon penjelasannya, apa peranan/manfaat ilmu Patologi jika dikaitkan dengan bidang farmasi.

    Trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam Wr. Wb.

      Kepada ; Ibu Marlia Maya

      Saya menjawab secara contoh saja..Ilmu patologi mengarahkan pharmacist pada upaya kuratif terhadap penyakit..sehingga ilmu farmasi memberikan gambaran suatu upaya pengobatan terhadap penyakit yang dipelajari dalam ilmu patologi.

      Demikian, semoga membantu dan bisa dimengerti

      Terima kasih

      Hapus
  7. Nama : Riski Rahma Aji
    Mahasiswi S1 konversi

    Patologi ialah ilmu tentang keadaan struktural dan fungsional yg menyebabkan penyakit pada manusia.
    4 aspek penyakit:
    1.etiologi
    2.patogenesis
    3.morfologi
    4.konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologi seperti yg terlihat secara klinis.
    Adaptasi sel dan jejas sel
    Adaptasi sel terjadi apabila stres fisiologik berlebihan atau suatu rangsangan yang patologik menyebabkan terjadinya keadaan baru yang berubah yang mempertahankan kelangsungan hidup sel.
    Penyebab jejas sel :
    -hipoksia
    -faktor fisik
    -kimia dan obat obatan
    -infeksi
    -reaksi imunologi
    -kelainan genetik
    -ketidakseimbangan gizi
    Mekanisme jejas sel:
    1.Pemeliharaan integritas membran sel.
    2. Respirasi aerobic dan produksi ATP.
    3. Sintesis enzim dan protein berstruktur.
    4. Preservasi integritas aparat genetik.

    BalasHapus
  8. Nama Mahasiswa : Marlia Maya Puspita
    NPM :

    Penyebab jejas sel salah satunya adalah hipoksia. Pengertian hipoksia adalah kondisi kurangnya pasokan oksigen bagi tubuh untuk menjalankan fungsi normalnya. Selanjutnya di dalam jejas reversibel ada istilah hipoksik nonletal, mohon pnjelasan dari istilah tersebut.
    erimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akan dibahas pada materi ketiga : mekanisme dan morfologi jejas sel

      Hapus
  9. Nama : I NYOMAN AGUS Dp
    NPM :

    Patologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang berperan penting dalam mendiagnosa penyakit, terutama kanker. Secara umum, patologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit, analisis, dan pengambilan sampel jaringan, sel, dan cairan tubuh. Patolog biasanya akan memeriksa sampel darah, air mani, air liur, cairan pleura yang diambil dari paru-paru, cairan perikard yang diambil dari jantung, cairan asites yang diambil dari hati, dan cairan serviks. Sampel-sampel ini akan dilihat melalui mikroskop, lalu patolog akan mencari setiap kelainan seluler. Pertumbuhan abnormal dalam tubuh juga akan diperiksa untuk memastikan apakah bersifat kanker atau non-kanker.
    Hubungan patologi dengan dunia farmasi sangat erat kaitanya dari patologi akan diperoleh diagnosa penyakit yang tepat dan farmasi akan memberikan informasi tentang khasiat dan efek samping obat. sehingga akan diperoleh jenis-jenis obat yang tepat digunakan untuk terapi pengobatan suatu penyakit.

    terima kasih

    BalasHapus
  10. Assalamualikum Wr. Wb
    saya M Arief Hidayat

    Patologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai hal yang berhubugan dengan penyakik, dengan aspek penyebab (etiogi), mekanisme terjadinya (patogenesis), perubahan struktur sel dan jaringan, dan konsekuensi fungsional akibat peribahan morfologik.

    Jejas Sel suatu keadaan dimana sel beradaptasi berlebih atau sebaliknya dan sel tidak memungkinkan untuk beradaptasi normal.
    jejas sel yang dapat kembali atau ringan dengan pembengkakan sel akut yaitu reversibel dan jejas sel dengan patologik yang permanen, penurunan ATP dan kerusakan membran sel yaitu ireversibel.

    Gambaran jejas sel tergantung pada jenis jejas, lamanya serta berat jejas, jenis sel yg terkena, keadaan sel tersebut dan kemampuan adaptasinya.

    3 contoh jajes sel
    1. Hipoksik dan Iskemik
    - Hipoksik dikarenakan menurunnya kemampuan membawa O2
    - iskemik disebabkan berkurangnya aliran darah.


    2. Jejas Kimia
    - secara langsung (misal : merkuri dari merkuri klorida terikat gugus SH Protei membran sel)
    - secara konversi (misal : asetaminofen)

    3. Karena Virus
    - virus sitolik-sitopatik penyebab jejas sel dan lisis melalui efek sitopatik langsung dan induksi reaski imun terhadap virus
    - virus onkogenik penyebab tumor

    Empat sistem intraseluler yang mudah terganggu pada jejas sel :
    1. Pemeliharaan keutuhan membran sel
    2. Respirasi aerob dan produksi ATP (energi)
    3. Sintesis enzim dan protein struktural
    4. Mempertahankan keutuhan aparatus genetik
    sistem ini saling berkaitan erat, jejas pada salah satu akan mengakibatkan kerusakan sistem lain.

    Penyebab Jejas sel
    1. Hipoksia
    2. Fisika (trauma, panas, dingin, radiasi, dan syok elektrik)
    3. kimia dan obat-obatan
    4. infeksi (virus, bakteri, jamur, parasit)
    5. reaksi imunologik
    6. kelainan genetik
    7. ketidakseimbangan gizi

    Terimakasi Bapak Robby Candra Purnama, S.Farm., M.Kes., Apt untuk meteri kuliah Patologi yang sudah diberikan...

    BalasHapus
  11. Nama : I NYOMAN AGUS Dp
    NPM :

    Patologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang berperan penting dalam mendiagnosa penyakit, terutama kanker. Secara umum, patologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit, analisis, dan pengambilan sampel jaringan, sel, dan cairan tubuh. Patolog biasanya akan memeriksa sampel darah, air mani, air liur, cairan pleura yang diambil dari paru-paru, cairan perikard yang diambil dari jantung, cairan asites yang diambil dari hati, dan cairan serviks. Sampel-sampel ini akan dilihat melalui mikroskop, lalu patolog akan mencari setiap kelainan seluler. Pertumbuhan abnormal dalam tubuh juga akan diperiksa untuk memastikan apakah bersifat kanker atau non-kanker.
    Hubungan patologi dengan dunia farmasi sangat erat kaitanya dari patologi akan diperoleh diagnosa penyakit yang tepat dan farmasi akan memberikan informasi tentang khasiat dan efek samping obat. sehingga akan diperoleh jenis-jenis obat yang tepat digunakan untuk terapi pengobatan suatu penyakit.

    terima kasih

    BalasHapus
  12. Nama : I NYOMAN AGUS Dp
    NPM :

    Patologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang berperan penting dalam mendiagnosa penyakit, terutama kanker. Secara umum, patologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit, analisis, dan pengambilan sampel jaringan, sel, dan cairan tubuh. Patolog biasanya akan memeriksa sampel darah, air mani, air liur, cairan pleura yang diambil dari paru-paru, cairan perikard yang diambil dari jantung, cairan asites yang diambil dari hati, dan cairan serviks. Sampel-sampel ini akan dilihat melalui mikroskop, lalu patolog akan mencari setiap kelainan seluler. Pertumbuhan abnormal dalam tubuh juga akan diperiksa untuk memastikan apakah bersifat kanker atau non-kanker.
    Hubungan patologi dengan dunia farmasi sangat erat kaitanya dari patologi akan diperoleh diagnosa penyakit yang tepat dan farmasi akan memberikan informasi tentang khasiat dan efek samping obat. sehingga akan diperoleh jenis-jenis obat yang tepat digunakan untuk terapi pengobatan suatu penyakit.

    terima kasih

    BalasHapus
  13. Asslm..wr.wb
    Nama :DHIKA AZZAHRA
    NPM;-
    Prodi : S1 farmasi (konversi)
    Mata kuliah; Patologi
    Berikut sy krm kan hasil resume dr materi yg bpk berikan..
    Patologi adalah Ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.

     Empat aspek yang dipelajari tentang penyakit antara lain :
    1. Penyebab (etiologi)
    2. Mekanisme terjadinya (patogenesis)
    3. Perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
    4. Konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologik, seperti yang terlihat secara klinik.
    Jejas sel, Jejas sel : keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkinkan untuk beradaptasi secara normal.
    Empat sistem intraseluler yang mudah terganggu pada jejas sel :
    1. Pemeliharaan keutuhan membran sel
    2. Respirasi aerob dan produksi ATP (energi)
    3. Sintesis enzim dan protein struktural
    4. Mempertahankan keutuhan aparatus genetik.
    Sistem ini saling berkaitan erat, jejas pada salah satu akan mengakibatkan kerusakan sistem lain.
    Perubahan morfologi jejas sel baru tampak setelah terjadi kekacauan biokimia dalam sel.
    Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan jejas sel antara lain Faktor fisik, termasuk trauma, panas, dingin, radiasi, dan renjatan listrik, Reaksi imunologik, Kekacauan genetik, Ketidakseimbangan nutrisi.


     Sel-sel dapat bereaksi terhadap pengaruh yang berlawanan dengan :
    1. Beradaptasi
    2. Mengalami jejas yang reversibel
    3. Menderita jejas yang ireversibel dan mati.

    Terima kasih untuk materi nya hari ini pak..

    BalasHapus
  14. Nama : Randi Wahyu Ariska
    Npm : -
    Mata Kuliah : Patologi

    Patologi adalah ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.
    Empat aspek penyakit :
    - penyebab (etiologi)
    - Mekanisme terjadinya (pathogenesis)
    - perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
    - konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologik, seperti yang terlihat secara klinik.

    Jejas sel : keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkan untuk beadaptasi secara normal.
    Jejas sel reversible : perubahan patologik yang dapat kembali jika rangsangan dihilangkan, atau jika penyabab ringan.
    Jejas sel irreversible : perubahan patologik yang menetap dan menyebabkan kematian sel. Timbul jika jejas berat atau lama.

    Penyebab jejas sel antara lain :
    1. Hipoksia, akibat dari iskemia, oksigenasi inadekuat, hilangnya kemampuan darah untuk mengangkut O2.
    2. Fisika, termasuk trauma , panas, dingin, radiasi dan syok elektrik.
    3. Kimia dan obat-obatan.
    4. Infeksi virus, bakteri, jamur, parasit.
    5. Reaksi imunologi.
    6. Kelainan genetic
    7. Ketidakseimbangan gizi.
    Hubungannya dengan farmasi adalah tentang cara pengobatan penyakit berdasarkan ciri-cirinya secara patologi.

    BalasHapus
  15. Asslm..wr.wb
    Nama :DHIKA AZZAHRA
    NPM;-
    Prodi : S1 farmasi (konversi)
    Mata kuliah; Patologi
    Berikut sy krm kan hasil resume dr materi yg bpk berikan..
    Patologi adalah Ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.

     Empat aspek yang dipelajari tentang penyakit antara lain :
    1. Penyebab (etiologi)
    2. Mekanisme terjadinya (patogenesis)
    3. Perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
    4. Konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologik, seperti yang terlihat secara klinik.
    Jejas sel, Jejas sel : keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkinkan untuk beradaptasi secara normal.
    Empat sistem intraseluler yang mudah terganggu pada jejas sel :
    1. Pemeliharaan keutuhan membran sel
    2. Respirasi aerob dan produksi ATP (energi)
    3. Sintesis enzim dan protein struktural
    4. Mempertahankan keutuhan aparatus genetik.
    Sistem ini saling berkaitan erat, jejas pada salah satu akan mengakibatkan kerusakan sistem lain.
    Perubahan morfologi jejas sel baru tampak setelah terjadi kekacauan biokimia dalam sel.
    Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan jejas sel antara lain Faktor fisik, termasuk trauma, panas, dingin, radiasi, dan renjatan listrik, Reaksi imunologik, Kekacauan genetik, Ketidakseimbangan nutrisi.


     Sel-sel dapat bereaksi terhadap pengaruh yang berlawanan dengan :
    1. Beradaptasi
    2. Mengalami jejas yang reversibel
    3. Menderita jejas yang ireversibel dan mati.

    Terima kasih untuk materi nya hari ini pak..

    BalasHapus
  16. Assalamualaikum
    Nama : Fitri Farmulia

    Patologi adalah ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yg menyebabkan penyakit pada manusia

    Empat aspek penyakit :
    - penyebab ( etiologi )
    - mekanisme terjadinya ( patogenesis )
    - perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
    - konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologi seperti yg terlihat secara klinis

    Jejas sel adalah keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya
    Jejas sel reversibel adalah perubahan patologik yg dapat kembali jika rangsangan dihilangkan atau jika penyebabnya ringan.
    Jejas sel ireversibel adalah perubahan patologik yg menetap atau ( permanen ) dan menyebabkan kematian sel. Timbul jika jejas berat atau lama.

    Penyebab jejas sel :
    - hipoksia, akibat dari 1). Iskemia 2). Oksigenesis inadekuat atau 3). Hilangnya kemampuan darah untuk mengangkut O2
    - fisika, termasuk trauma, panas , dingin, radiasi dan syok elektrik
    - kimia dan obat-obatan , termasuk gol teraupeutik dan non teraupeutik
    - infeksi yaitu, virus, bakteri, jamur dan parasit
    - reaksi imunologi
    - kelainan genetika
    - ketidakseimbangan gizi

    3 contoh jejas sel :
    - jejas hipoksik da iskemik
    - jejas kimia
    - jejas karena virus

    Menurut saya ilmu patologi erat hubungannya dengan kefarmasian karna dari situ kita dapat mengetahui efek obat terhadap sel hidup , berbagai fungsi alat tubuh seperti ( sistem kardiovaskuler, sistem pernapasan, susunan saraf pusat , berbagai reaksi biokimia dalam tubuh, absorpsi, distribusi, metabolisme, ekskresi (farmakokinetika), indikasi, kontra indikasian toksikologi obat )

    Sekian terima kasih

    BalasHapus
  17. Assalamualikum wr.wb Saya Tri Setianingsih ~ Patologi merupakan cabang bidang kedokteran yang berkaitan dengan ciri-ciri dan perkembangan penyakit melalui analisis perubahan fungsi/keadaan bagian tubuh. ~ Macam-macam jejas : 1. Jejas reversible, yaitu adanya peningkatan kandungan air pada rongga-rongga sel. 2. Jejas irreversible (kematian sel) ada 2 yaitu : •aportosis : kematian sel yang terprogram •nekrosis : kematian sel/ jaringan pada tubuh yang hidup diluar dari kendali ~Penyebab jejas sel : 1.hipoksia (pengurangan oksigen). 2.faktor fisik (trauma, panas, dingin, radiasi, renjatan listrik). 3.bahan kimia dan obat-obatan. 4.bahan penginfeksi (virus, bakteri, jamur, parasit). 5.reaksi imunologik. 6.kekacauan genetik. 7.ketidakseimbangan nutrisi.

    BalasHapus
  18. Nama :sriana
    Npm :-
    Prodi:S1 farmasi konversi
    Mata kuliah. Patologi
    assalamualaikum wr.wb

    Patologi adlh ilmu yg mempelajari tentang keadaan struktural dan fungsional pada manusia.
    ada 4 aspek penyakit
    1. Penyebab (etiologi)
    2. Mekanisme terjadinya (patogenensis)
    3. Marfologi
    4. Konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologi.

    adaptasi sel & jejas sel
    adaptasi sel terjadi apabila stes fisiologik berlebihan atau suatu rangsangan yg patologik menyebabkan terjadinya keadaan baru yg berubah yg mempertahankan kelansungan hidup sel.

    penyebab jejas sel
    . Hipoksia
    . Faktor fisik
    . Bahan kimia & obat- obatan
    . Infeksi ( vifus, bakteri,jamur,parasit)
    . Reaksi imunologik
    . Kelainan genetik
    . Ketidak seimbangan nutrisi

    Mekanisme jejas sel
    . Pemeliharaan integritas membran sel
    . Respirasi aerobic & produksi ATP
    . Sintesis enzim & protein berstruktur
    . Preservasi integritas aparat genetik
    jadi hubungannya dengan farmasi adalah tentang cara pengobatan penyakit berdasarkan ciri - cirinya secara patologi.

    Terimakasih
    wasalamualaikum wr.wb

    BalasHapus
  19. Nama : nia octavianti

    Patologi adalah ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.

    Empat aspek penyakit :
    - penyebab (etiologi)
    - Mekanisme terjadinya (pathogenesis)
    - perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
    - konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologik.

    Jejas sel : keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkan untuk beadaptasi secara normal.
    Jejas sel reversible : perubahan patologik yang dapat kembali jika rangsangan dihilangkan, atau jika penyabab ringan.
    Jejas sel irreversible : perubahan patologik yang menetap dan menyebabkan kematian sel. Timbul jika jejas berat atau lama.

    penyebab jejas sel :
    - hipoksia, akibat dari 1). Iskemia 2). Oksigenesis inadekuat atau 3). Hilangnya kemampuan darah untuk mengangkut O2
    - fisika, termasuk trauma, panas , dingin, radiasi dan syok elektrik
    - kimia dan obat-obatan , termasuk gol teraupeutik dan non teraupeutik
    - infeksi yaitu, virus, bakteri, jamur dan parasit
    - reaksi imunologi
    - kelainan genetika
    - ketidakseimbangan gizi

    3 contoh jejas sel :
    - jejas hipoksik da iskemik
    - jejas kimia
    - jejas karena virus

    kaitan patologi dan bidang farmasi menurut saya adalah dengan adanya diagnosa penyakit pada manusia maka akan memudahkan dalam pemberian terapi obat yg sesuai antara diagnosa dan farmakologi obat.

    terimkasih.

    BalasHapus
  20. Assalamualaikum,

    Patologi adalah ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.
    Empat aspek penyakit :
    - penyebab (etiologi)
    - Mekanisme terjadinya (pathogenesis)
    - perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
    - konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologik, seperti yang terlihat secara klinik.

    Jejas sel : keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkan untuk beadaptasi secara normal.
    Jejas sel reversible : perubahan patologik yang dapat kembali jika rangsangan dihilangkan, atau jika penyabab ringan.
    Jejas sel irreversible : perubahan patologik yang menetap dan menyebabkan kematian sel. Timbul jika jejas berat atau lama.

    Penyebab jejas sel antara lain :
    1. Hipoksia, akibat dari iskemia, oksigenasi inadekuat, hilangnya kemampuan darah untuk mengangkut O2.
    2. Fisika, termasuk trauma , panas, dingin, radiasi dan syok elektrik.
    3. Kimia dan obat-obatan.
    4. Infeksi virus, bakteri, jamur, parasit.
    5. Reaksi imunologi.
    6. Kelainan genetic
    7. Ketidakseimbangan gizi.
    Hubungannya dengan farmasi adalah tentang cara pengobatan penyakit berdasarkan ciri-cirinya secara patologi.

    BalasHapus
  21. Assalamualaikum..
    Nama : AMELIA INTAN SARI

    Patologi adalah ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.
    adaptasi sel timbul saat adanya tekanan fisiologi berlebihan atau beberapa rangsangan patologik yang menimbulkan keadaan baru tapi mempertahankan kehidupan sel.
    Jejas sel merupakab keadaan dimana sel beradaptasi berlebihan atau sebaliknya, sel tidak memungkinkan untuk beradaptasi secara normal.
    jejas sel terbagi dalam 2 cara yaitu secara reversibel dan irreversibel, penyebabnya yaitu hipoksia, fisika, kimia dan obat-obatan, infeksi, reaksi imunologik,kelainan genetik dan ketidakseimbangan gizi.
    Empat sistem intraseluler yang mudah terganggu pada jejas sel merupakan mekanisme dalam jejas sel yaitu
    1. Pemeliharaan keutuhan membran sel
    2. Respirasi aerob dan produksi ATP
    3. Sistem enzim dan protein struktural
    4. Mempertahankan keutuhan aparatus genetik.
    tiga contoh jejas sel yaitu :
    1.jejas hipoksia
    2.jejas kimia
    3.jejas karena virus

    sekian resume saya . Terima kasih pak.

    BalasHapus
  22. Nama Mahasiswa : Marlia Maya Puspita
    NPM :

    DEFINISI PATOLOGI
    Patologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang penyakit, dimana meliputi pengetahuan dan pemahaman dari perubahan fungsi dan struktur pada penyakit dari tingkat molekuler sampai dengan pengaruhnya pada setiap individu.

    SEJARAH PATOLOGI
    Ilmu patologi, dan kedokteran pada umumnya mengalami kemajuan pesat dengan digunakannya mikroskop cahaya untuk mempelajari jaringan yang sakit yang dimulai sekitar tahun 1800. Dengan mikroskop dapat memperlihatkan adanya mikroorganisme di sekitar manusia, diamana hal ini memberi kontribusi yang besar terhadap asumsi sebelumnya sehingga menyangkal teori penyakit yang timbul secara spontan melainkan beberapa disebabkan oleh mikroorganisme patologis berupa bakteri, parasit, dan jamur.

    RUANG LINGKUP PATOLOGI
    Pengetahuan tetang penyakit pada manusia berasal dari pengamatan terhadap penderita ataupun dengan menganalogikan percobaan binatang dan pembiakan sel. Secara aplikasi kelimuan tersebut Patologi dibagi menjadi dua ; Patologi Klinis dan Patologi Eksperimental.

    Pembagian Patologi
    - Histopatologi : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari penyakit (menemukan dan mendiagnosis suatu penyakit) dari hasil pemeriksaan jaringan.
    - Sitopatologi : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari penyakit (menemukan dan mendiagnosis suatu penyakit) dari hasil pemeriksaan sel tubuh yang didapat / diambil
    - Hematologi : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari kelainan dalam sediaan darah dan berbagai komponen pembekuan darah.
    - Mikrobiologi : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari penyakit infeksi dan organisme (mikroorganisme) yang bertanggung jawab terhadap penyakit tersebut.
    - Imunologi : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari pertahanan spesifik dari tubuh manusia.
    - Patologi Kimiawi : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari dan mendiagnosis suatu penyakit dari hasil pemeriksaan perubahan kimiawi jaringan dan cairan.
    - Genetik : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari kelainan-kelainan kromosom dan gen.
    - Toksikologi : bagian dari ilmu patologi yang mempelajari tentang racun dan segala aspeknya yang berpengaruh terhadap tubuh manusia.
    - Patologi Forensik : bagian dari ilmu patologi yang diaplikasikan untuk tujuan dan kepentingan hukum (misal : menemukan sebab kematian pada kasus kriminal)

    Pemahaman Patologi
    -etiologi
    -patogenesis
    -manifestasi (gambaran patologi dan gambaran klinik)
    -komplikasi / penyulit
    -prognosis
    -terapi
    -epidemiologi

    KONSEP PENYAKIT
    Penyakit ialah suatu kondisi dimana terdapat keadaan tubuh yang abnormal (terdapat kelainan), yang menyebabkan hilangnya kondisi normal yang sehat.

    Karakteristik Penyakit
    Karakteristik suatu penyakit dapat dicermati dengan melihat beberapa aspek :
    Etiologi
    - kelainan genetik
    - agen infeksi
    - bahan kimia
    - radiasi
    - trauma mekanik

    Patogenesis
    suatu mekanisme dari proses masuknya penyebab penyakit sampai timbul gejala / manifestasi. Misal : proses radang, degenerasi, karsinogenesis dan reaksi imun.


    Jejas Sel
    Jejas sel : Keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkinkan untuk beradaptasi secara normal

    Penyebab jejas:
    1. Hipoksia
    2. Bahan kimia dan obat
    3. Agen fisika
    4. Agen Mikrobiologi
    5. Mekanisme imun
    6. Cacat genetika
    7. Ketidakseimbangan nutrisi
    8. Penuaan

    BalasHapus
  23. Assalamualaikum,

    Patologi adalah ilmu pengetahuan tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia.
    Empat aspek penyakit :
    - penyebab (etiologi)
    - Mekanisme terjadinya (pathogenesis)
    - perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi)
    - konsekuensi fungsional akibat perubahan morfologik, seperti yang terlihat secara klinik.

    Jejas sel : keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau sebaliknya, sel tidak memungkan untuk beadaptasi secara normal.
    Jejas sel reversible : perubahan patologik yang dapat kembali jika rangsangan dihilangkan, atau jika penyabab ringan.
    Jejas sel irreversible : perubahan patologik yang menetap dan menyebabkan kematian sel. Timbul jika jejas berat atau lama.

    Penyebab jejas sel antara lain :
    1. Hipoksia, akibat dari iskemia, oksigenasi inadekuat, hilangnya kemampuan darah untuk mengangkut O2.
    2. Fisika, termasuk trauma , panas, dingin, radiasi dan syok elektrik.
    3. Kimia dan obat-obatan.
    4. Infeksi virus, bakteri, jamur, parasit.
    5. Reaksi imunologi.
    6. Kelainan genetic
    7. Ketidakseimbangan gizi.
    Hubungannya dengan farmasi adalah tentang cara pengobatan penyakit berdasarkan ciri-cirinya secara patologi.

    BalasHapus