Senin, 08 Juni 2020

REGULASI TENAGA KESEHATAN

UNDANG-UNDANG NO.36 TAHUN 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN


Etika Profesi dan Per-UU Kesehatan
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung


TENAGA KESEHATAN


UU Tenaga Kesehatan adalah pelaksanaan dari ketentuan Pasal 21 ayat (3) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan disahkan oleh Presiden Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 17 Oktober 2014. UU 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, dan Penjelasan Atas Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5067 oleh Menkumham Amir Syamsudin di Jakarta dan mulai diberlakukan pada tanggal 17 Oktober 2014.

Terdapat hal-hal baru didalam Undang-Undang ini. Apa saja yang baru? Materi dapat diunduh pada link berikut ini:

Jumat, 05 Juni 2020

POTENSIOMETRI

POTENSIOMETRI


TA. Fisika dan Elektrokimia
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung


Potensiometer


Potensiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari pengukuran potensial dari elektroda. Pengukuran potensial dari elektroda banyak dipergunakan dalam ilmu kefarmasian terutama untuk pengukuran pH larutan dan titrasi potensiometrik. Besarnya potensial elektroda ini tergantung pada kepekatan ion-ion tertentu dalam larutan .

Potensiometri merupakan salah satu cara pemeriksan fisikokimia yang menggunakan peralatan listrik untuk mengukur potensial elektroda indikator antara dua elektroda yang dicelupkan ke dalam campuran reaksi selama berlangsungnya titrasi.


Kelebihan metode potensiometri biasanya mencakup senyawa yang sederhana, voltmeter dan elektrodanya jauh lebih murah daripada instrument-instrument saintifik lainnya yang lebih modern. Potensiometri pada dasarnya bersifat non-destruktif terhadap sampel, dalam pengertian bahwa penyisipan elektroda tidak megubah komposisi larutan uji (kecuali untuk sedikit kebocoran elektrolit dari elektroda acuan).

Materi selengkapnya dapat diunduh pada link berikut :
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/potensiometri-235051926

POLARIMETER

POLARIMETER


TA. Fisika dan Elektrokimia
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Univeritas Malahayati Bandar Lampung



Polarisasi Cahaya




Cahaya merupakan gelombang tranversal yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatnya. Setiap gelombang yang bergetar pada bidang tertentu dapat dipisahkan ke dalam komponen vertikal maupun horizontal. Apabila berkas cahaya melalui suatu bidang polarisator maka hanya salah satu dari komponen tersebut yang akan dilewatkan dan hal ini disebut terpolarisasi bidang. Cahaya terpolarisasi bidang adalah cahaya yang getar gelombangnya telah tersaring semua.


Alat Polarimeter


Rotasi optik merupakan suatu perputaran cahaya terpolarisasi bidang. Kecepatan cahaya yang dipolarisasikan bisa menjadi lebih lambat atau lebih cepat apabila melewati suatu zat. Senyawa yang termasuk golongan ini adalah apabila cahaya terpolarisasi bidang dilewatkan pada suatu cairan maka cahaya tersebut akan mengalami putaran ke kiri maupun ke kanan. Apabila zat tersebut mengalami perputaran cahaya ke kanan, maka akan menghasilkan sudut putar α dengan tanda positif.


Materi dapat diunduh pada link berikut ini :

RHEOLOGI & VISKOSITAS

RHEOLOGI & VISKOSITAS


TA. Fisika dan Elektrokimia
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung







Rheologi berasal dari bahasa Yunani yaitu rheo dan logos. Rheo berarti mengalir, dan logos berarti ilmu. Sehingga rheologi adalah ilmu yang mempelajari tentang aliran zat cair dan deformasi zat padat.  Rheologi erat kaitannya dengan viskositas.

Viskositas adalah sebuah ukuran penolakan sebuah fluid terhadap perubahan bentuk di bawah tekanan shear. Tekanan shear adalah tekanan atau tegangan geser dari fluida yang bergerak. Biasanya diterima sebagai "kekentalan", atau penolakan terhadap penuangan. Tegangan geser atau shear strain yaitu sudut yang dibentuk karena adanya tegangan atau shear stress, sedangkan shear stress yaitu tegangan yang disebabkan oleh gaya tangensial atau tegangan gesek.


Viskometer Oswald


Viskositas merupakan suatu pernyataan tahanan dari suatu cairan untuk mengalir; semakin tinggi viskositas, semakin besar tahanannya untuk mengalir. Viskositas dinyatakan dalam simbol (η). Salah satu instrument pengukur viskositas adalah Viskometer Oswald.


Materi selengkapnya dapat diunduh pada link berikut ini :

IKLAN PROMOSI KESEHATAN

IKLAN PROMOSI KESEHATAN


Promosi Kesehatan
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung



Contoh Iklan Layanan Kesehatan



Pemasaran Sosial adalah prinsip-prinsip marketing yang digunakan untuk menjual produk ke konsumen bisa digunakan pula untuk “menjual” ide, sikap dan perilaku. (Philip Kotler and Gerald Zaltman)

Komersial produk cenderung menawarkan hasil yang cepat, sementara manfaat perilaku sehat butuh waktu lama. Sedangkan social marketing yang berusaha mengubah perilaku untuk lebih sehat, sering dirasakan butuh biaya mahal dan kurang menyenangkan.

Commersial marketing umumnya menjangkau kelompok yang sudah positif terhadap produk mereka, sementara social marketing sering kali ditujukan kepada kelompok yang sulit terjangkau, perilaku berisiko yang kerap kali menolak untuk perubahan. Dan mendefinisikan dan mengkomunikasikan “produk” lebih sulit di social marketing, terlebih lagi jika para ahli mempunyai persepsi yang berbeda-beda terhadap subyek tersebut.

Materi dapat diunduh pada link berikut ini :

Jumat, 15 Mei 2020

INSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENIS

INSTRUMENTASI  ANALISA FISIKA (SUHU DAN BOBOT JENIS)


TA. Fisika dan Elektrokimia
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung



Termometer


Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa. Prinsip kerja termometer, yaitu bekerja berdasarkan pemuaian zat cair.


Piknometer


Piknometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai massa jenis/berat jenis/relatif density/ spesific gravity atau densitas dari fluida. Prinsip kerja alat piknometer adalah dengan mengetahui berapa massa sampel yang akan di tentukan berat jenisnya dalam volume piknometer yang terisi penuh, biasanya volume piknometer yang banyak digunakan 10 ml dan 25 ml dan nilai vomule ini valid pada temperatur ruangan yang tertera pada piknometer tersebut.

Materi selengkapnya dapat diunduh pada link berikut ini :
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/instrumentasi-suhu-bobot-jenis

Semoga bermanfaat

Senin, 11 Mei 2020

REGULASI NARKOTIKA & PSIKOTROPIKA

REGULASI NARKOTIKA & PSIKOTROPIKA


Etika Profesi dan Per-UU Kesehatan
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung



NARKOTIKA & PSIKOTROPIKA


Narkotika yang berada dalam penguasaan industri farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus.

Industri  Farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuan wajib membuat, menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenai pemasukan dan/atau pengeluaran Narkotika yang berada dalam penguasaannya.

Rumah sakit, apotek, pusat kesehatan masyarakat, dan balai pengobatan hanya dapat menyerahkan Narkotika kepada pasien berdasarkan resep dokter.


Materi selengkapnya dapat didownload pada link berikut ini :
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/peraturan-perundangundangan-di-pelayanan-kefarmasian-narkotika-psikotropika

Semoga bermanfaat

Kamis, 07 Mei 2020

KEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATAN

KEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATAN


Promosi Kesehatan
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung



Kemitraan


Hubungan (kerjasama) antara dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan untuk mencapai tujuan bersama berdasarkan asas kesepakatan, prinsip, dan peran masing-masing. Tujuannya adalah untuk meningkatkan percepatan, efektivitas, dan efisiensi upaya kesehatan untuk mencapai tujuan.

Adapun prasyarat dalam kemitraan adalah  Kesamaan perhatian dan kepentingan, saling mempercayai  dan menghormati, tujuan yang jelas, kesediaan untuk berkorban baik waktu, tenaga, dan sumber daya yang  lain.

Materi selengkapnya dapat diunduh pada link berikut ini :
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/kemitraan-dalam-promosi-kesehatan


Semoga bermanfaat.

Minggu, 03 Mei 2020

REGULASI DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK

REGULASI DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK


Etika Profesi dan Per-UU Kesehatan
Prodi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung


Distribusi Obat

Regulasi mengenai distribusi obat yang baik telah diatur dalam beberapa ketentuan. Antara lain yang menjadi pokok regulasi distribusi obat adalah Kepmenkes No 1192 Tahun 2002 tentang Tata Cara Izin Pedagang Besar Farmasi, dan juga Permenkes Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pedagang Besar Farmasi .

Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kasus-kasus yang menyalahi aturan tentang pendistribusian obat di Indonesia. Kasus-kasus yang terjadi antara lain adanya obat palsu, peredaran obat psikotropika tanpa izin edar, pengadaan & distribusi obat tanpa keahlian dan kewenangan, apotek tanpa apoteker, dan juga obat stelan


Materi selengkapnya dapat diunduh pada link berikut ini :
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/regulasi-distribusi-obat-yang-baik



Kamis, 30 April 2020

PERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKA

PERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKA

TA. Fisika dan Elektrokimia
Prodi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung




PERUBAHAN ZAT



Yang di maksud dengan zat/materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang. Materi dapat berwujud :
·  Gas, misalnya; udara, gas oksigen, gas karbondioksida, dan lain-lain.
·  Cair, misalnya; air, minyak, bensin, alkohol, dan lain-lain.
·  Padat, misalnya; batu, kayu, besi, dan lain-lain

Materi mempunyai dua sifat, yaitu:
·  Sifat Fisika, adalah sifat meteri yang tidak berhubungan dengan pembentukan zat baru.
·  Sifat Kimia, adalah sifat materi yang berhubungan dengan pembentukan zat baru. Misalnya; kereaktifan , keterbakaran, kestabilan, dan lain-lain



BESARAN DAN SATUAN


Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. Sedangkan satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran.

Macam besaran antara lain :

Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.
Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.


Materi selengkapnya dapat diunduh pada link berikut ini:




Senin, 27 April 2020

PERATURAN PEMERINTAH NO.51 TAHUN 2009

PERATURAN PEMERINTAH NO.51 TAHUN 2009


Etika Profesi dan Per-UU Kesehatan
Prodi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung


Analis Farmasi sebagai bagian dari Tenaga Teknis Kefarmasian

Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.


Tenaga Kefarmasian adalah tenaga yang melakukan Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri atas Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian.

Materi selengkapnya dapat didownload pada link berikut :


Kamis, 23 April 2020

ANALISIS FISIKA DAN ELEKTROKIMIA

ANALISIS FISIKA DAN ELEKTROKIMIA


Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati
Bandar Lampunng


REAKSI FISIKA



Analisa Fisika adalah suatu metode yang mengkaji tentang gejala alam tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu.  Analisa fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam. Analisa fisika memiliki ruang lingkup mulai dari materi partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan.


Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Hukum fisika merupakan generalisasi ilmiah berdasarkan pada observasi empiris. Hukum fisika merupakan kesimpulan yang diambil dari, atau hipotesis yang ditegaskan oleh eksperimen ilmiah.


Materi selengkapnya dapat didownload pada link berikut ini :

Minggu, 12 April 2020

BAHAN PEMANIS SINTETIS

BAHAN PEMANIS SINTETIS


Analisis Makanan dan Minuman
Program Studi S1 Farmasi
Universitas Malahayati Bandar Lampung



Bahan Pemanis 


Menurut Per KBPOM No 4 Tahun 2014 tentang BTP PEMANIS, pemanis adalah “bahan tambahan pangan berupa pemanis alami dan pemanis buatan yang memberikan rasa manis pada produk pangan”

Didalam Per KBPOM No 4 Tahun 2014 tentang BTP PEMANIS, pemanis terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Pemanis Alami (Natural sweetener)
2. Pemanis Buatan (Artificial sweetener)

Pemanis alami (Natural sweetener) adalah pemanis yang dapat ditemukan dalam bahan alam meskipun prosesnya secara sintetik ataupun fermentasi.

Pemanis buatan (Artificial sweetener) adalah pemanis yang diproses secara kimiawi, dan senyawa tersebut tidak terdapat di alam

Materi dapat diunduh pada link berikut ini :

Semog bermanfaat

BAHAN PEWARNA SINTETIS

BAHAN PEWARNA SINTETIS

Analisis Makanan dan Minuman
Program Studi S1 Farmasi
Universitas Malahayati Bandar Lampung


Pewarna Makanan


Bahan tambahan pangan adalah bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk Pangan. Pengertian ini tertuang dalam Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Bahan Tambahan Pangan.

Didalam Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Bahan Tambahan Pangan telah diatur semua regulasi dan batasan bahan tambahan pangan yang diperbolehkan. Salah satunya adalah penggunaan bahan pewarna dalam makanan atau minuman

Materi dapat diunduh pada link berikut ini :

ANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONAL

ANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONAL


Analisis Obat Tradisional
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung


Sediaan Obat Tradisional


Obat tradisional merupakan salah satu komiditi bidang farmasi yang saat ini menjadi alternatif yang dibutuhkan dalam upaya pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat. Asumsi bahwa obat tradisional yang beredar di masyarakat adalah khasiat dan terutama keamanan (efek sampingnya yang rendah).

Untuk menjamin khasiat dan keamanan dari obat tradisional, maka pemerintah membuat bentuk peraturan tentang izin edar dari obat tradisional. Untuk mendapatkan izin edar, maka obat tradisional harus memenuhi berbagai persyaratan mutu yang ditetapkan oleh pemerintah melalui berbagai pengujian/analisis.

Materi tentang analisis kualitatif obat tradisional dapat diunduh pada link berikut:
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/analisis-kualitatif-obat-tradisional

Semoga bermanfaat

Jumat, 10 April 2020

MODEL dan NILAI PROMOSI KESEHATAN

MODEL dan NILAI PROMOSI KESEHATAN


Promosi Kesehatan
Prodi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung


Model Promosi Kesehatan

Model-model yang dapat digunakan dalam promosi kesehatan antara lain:
1. Health Belief Model (Model Kepercayaan Kesehatan)
2. Transtheoritical Model (Model Transteoritik)
3. Theory of Reasoned Action (Teori Aksi Beralasan)
4. Stress and Coping (Stres dan Koping)

Materi dapat di download pada link berikut:
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama1/kul6-model-promosi-kesehatan?qid=b7ca5299-570e-4752-a9f4-3d32a0293d94&v=&b=&from_search=1

Semoga bermanfaat

Rabu, 08 April 2020

SUPPOSITORIA

SUPPOSITORIA


Pengantar Sediaan Farmasi
D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung



SUPPOSITORIA


SUPPOSITORIA adalah sedian padat yang digunakan melalui dubur, berbentuk torpedo dapat melunak atau meleleh pada suhu tubuh. 
Menurut FI ( IV ) SUPPOSITORIA adalah sedian padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina, atau uretra, umumnya meleleh melunak atau larut pada suhu tubuh.

Adapun tujuan penggunaan dari sediaan suppositoria ada 2 yaitu :
Lokal (untuk memudahkan defekasi (gliserin suppositoria, bisakodil suppo), mengobati gatal, iritasi, dan inflamasi karena hemoroid (antibakteri basilla bentuk uretral), antihaemoroid, mengandung anestesi lokal, vasokontriktor adstringen, analgesik, emolien).
Sistemik (Aminofilin dan Teofilin untuk obat asma, Chlorpromazin untuk antimuntah, chloral hydrat untuk sedatif dan hipnotif, aspirin untuk anagetik antipiretik).

Materi dapat didownload pada link berikut ini :
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/suppositoria

Semoga bermanfaat

Senin, 06 April 2020

SKRINNING FITOKIMIA

SKRINNING FITOKIMIA

Analisis Obat Tradisional
D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung


Skrinning Fitokimia

Skrinning fitokimia merupakan langkah awal dalam penelitian mengenai tumbuhan obat. Sebagain besar skrinning fitokimia berfokus kepada metabolit sekunder pada tumbuhan. Meliputi pemeriksaan golongan alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, tanin dan steroid/triterpenoid.

Obat tradisional juga harus melewati tahap skrinning fitokimia untuk melihat kebenaran dari kandungan yang tertulis dalam komposisi pada kemasan obat tradisional tersebut. Hal ini menjadi salah satu parameter mutu yang menjamin isi dari obat tradisional tersebut.

Materi dapat di download pada link berikut:
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/skrinning-fitokimia

Semoga bermanfaat

Jumat, 03 April 2020

MEDIA PROMOSI KESEHATAN

MEDIA PROMOSI KESEHATAN


Promosi Kesehatan
D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Unversitas Malahayati Bandar Lampung


MEDIA PROMOSI KESEHATAN


Promosi kesehatan tidak dapat lepas dari media karena melalui media pesan-pesan disampaikan dapat lebih menarik dan dipahami sehingga sasaran dapat mempelajari pesan tersebut sehingga sampai memutuskan untuk mengadopsi perilaku yang positif..
MEDIA PROMKES adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator baik itu melalui media cetak, media elektronik (tv, radio, komputer dll), media luar ruang sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan.


Materi dapat di download pada link berikut :
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/media-promosi-kesehatan-231320531

Semoga bermanfaat

Rabu, 01 April 2020

SALEP, KRIM, PASTA

SALEP, KRIM, PASTA


Pengantar Sediaan Farmasi
D3 Analisis Makanan dan Minuman
Universitas Malahayati
Bandar Lampung


Menurut Farmakope Indonesia Ed. III, salep (unguentum) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obatnya larut dan terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. Sedangkan menurut Farmakope Indonesia Ed. IV, salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir.

Salep


Pasta adalah sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian topikal dengan komposisi bahan padat lebih dari 50%.

Krim


Menurut Farmakope Indonesia Ed. IV, krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Krim berupa emulsi kental mengandung tidak kurang 60% air, dimaksudkan untuk pemakaian luar.


Pasta

Materi dapat didownload pada link berikut :
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/salep-krim-dan-pasta

Semoga bermanfaat

Senin, 30 Maret 2020

LEMAK DAN MINYAK

LEMAK DAN MINYAK


Analisa Makanan dan Minuman
Program Studi S1 Farmasi
Universitas Malahayati Bandar Lampung


Lemak dan Minyak

Lemak dan minyak merupakan salah satu kelompok lipida. Ciri dan sifat khasnya adalah daya larutnya dalam pelarut organik seperti eter, kloroform, benzena. Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan dengan karbohidrat atau protein. 1 gram minyak/lemak setara dg 9 Kkal energi, sedang karbohidrat atau protein hanya 4 Kkal energi.


Rumus Struktur Trigliserida

Dalam lipida, lemak dan minyak merupakan kelompok trigliserida. Pembagian kelompok ini berdasarkan pada polaritas dari zat yang bersangkutan. 

Lemak adalah trigliserida yg dalam suhu kamar merupakan bahan padat disebabkan karena kandungan asam lemak jenuhnya yang tinggi. Secara kimia tidak memiliki ikatan rangkap à titik lebur tinggi. Minyak adalah trigliserida yang dalam kondisi ruang merupakan bahan cair, karena rendahnya kandungan asam lemak jenuh. Tingginya kandungan asam lemak tak jenuh à titik lebur yang rendah.

Materi dapat didownload pada link berikut ini :

Semoga bermanfaat.

SIMPLISIA DAN PARAMETER MUTU

SIMPLISIA DAN PARAMETER MUTU

Analisa Obat Tradisional
D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung

Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain simplisia merupakan bahan yang dikeringkan.


Simplisia


Untuk menjamin keseragaman senyawa aktif, keamanan maupun kegunaannya, maka simplisia harus memenuhi persyaratan minimal, dan untuk dapat memenuhi syarat minimal itu, ada beberapa faktor yang berpengaruh, antara lain adalah:
1. Bahan baku simplisia
2. Proses pembuatan simplisia termasuk cara penyimpanan bahan baku simplisia
3. Cara pengepakan dan penyimpanan simplisia

Penjelasan lebih lanjut dapat didownload pada link berikut ini :
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/simplisia-dan-pengujian-mutu

Semoga bermanfaat

Jumat, 27 Maret 2020

STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

Promosi Kesehatan
D3 Analisis Farmasi dan Makanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung




Strategi promosi kesehatan menurut WHO ada 3 macam, yaitu :
1. Advokasi
2. Pemberdayaan
3. Partisipasi

Advokasi adalah pendekatan kepada para pimpinan (formal/informal) utk memperoleh dukungan pimpinan  terhadap suatu program kesehatan.

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya utk menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat.

Partisipasi adalah Ikut sertanya anggota masyarakat (berkontribusi) dalam mengatasi masalah kesehatan di lingkungannya yg di motivasi petugas kesehatan.

Materi dapat didownload pada link berikut :
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama/strategi-promosi-kesehatan-230944803

Semoga bermanfaat